PIPE FLANGES AND FITTINGS

Mari Mengenal Pipe Flanges And Fittings, Valve, Fungsi Utama Hingga Jenis-Jenisnya

Dalam proses pemipaan, fitting adalah komponen penting dan tak boleh ketinggalan . Bahkan bisa dikatakan ia pemeran utama menjalankan fungsi pipa supaya bekerja maksimal. Ketahui lebih lanjut tentang pipe flanges and fittings dan valve di sini.

Ilmu tentang perpipaan, khususnya dalam lingkup pipe flanges and fittings adalah hal yang sangat harus dikuasai. Terutama bagi anda yang akan atau sedang berkecimpung di dalam dunia industri migas.

Artikel ini juga khusus untuk anda yang mungkin baru memasuki suatu profesi Piping Engineering atau anda yang ingin kenal lebih jauh mengenai pipe flange dan fittings. Selain itu juga mengenai valve saunders. Mari menyimak bersama-sama penjelasannya yang ada di bawah ini.

Pengertian Pipa Flanges dan Fittings

1. Pipe Flanges
   Mulai dari pipe flanges terlebih dahulu, ya. Jadi, flanges adalah komponen di industri perpipaan yang mana fungsinya untuk bisa menggabungkan antara 2 pipa dengan valve maupun dengan equipment yang lain. Lalu, gabungan itu akan direkatkan menggunakan baut agar menjadi satu kesatuan utuh. Pipa flange mempunyai sejumlah ukuran serta jenis tergantung desain dan juga spesifikasinya.
2. Fittings
   Sedangkan fittings merupakan komponen juga pada pipa yang fungsinya yaitu untuk mengubah, menyebar, memperbesar ataupun mengecilkan aliran. Sambungan pipa maupun fittings termasuk komponen paling penting dalam suatu proses pemipaan.

Jenis-Jenis Pipe Flanges and Fittings

1. Flanges
   Pipe flanges memiliki 6 jenis yang wajib untuk diketahui. Mulai dari Weld Neck Flanges sampai dengan jenis Blind Flanges. Berikut jenis-jenisnya.
   
   • Welding neck Flange : Sifatnya lebih mudah disambungkan dengan jenis elemen pipa lain. Weld neck flange ini paling banyak dipakai dalam konstruksi.
   • Slip on Flange : Tipe ini hanya masuk sebagian. Sisi dalam dan luar melalui proses welding atau las.
   • Socket-weld Flanges : Memiliki penahanan di sisi luar. Tujuannya agar pipa yang disambung ke dalam takkan tembus keluar.
   • Lap-Joint Flanges : Jenis ini mirip dengan jenis Slip on. Tetapi tak disarankan untuk fluida bertekanan tinggi.
   • Threaded Flanges : Penggunaannya biasanya pada plant atau sebuah sistem yang rawan kebakaran. Memiliki metode penyambungan secara ulir.
   • Blind Flanges : Penghalang terakhir dari pipa. Pada dasarnya berguna untuk menutup cairan.
   
   Untuk informasi tambahan tentang Weld Neck Flanges, anda perlu mengetahui terkait dengan reducing flanges. Dalam hal tersebut ada beberapa macam jenis flange pereduksi. Yakni termasuk reducing Weld Neck flange, Slip On reducing flanges, dan Threaded reducing flanges.
2. Fittings
   Setelah tadi membahas jenis-jenis flanges, kali ini beralih ke fittings. Fittings merupakan suatu komponen pada perpipaan yang punya beragam jenis. Seperti yang akan disebutkan di bawah ini, berikut jenis-jenisnya:
   
   • Elbow : Bentuknya berupa siku yang berfungsi menyambungkan pipa serta merubah sudut aliran menjadi 45 atau 90 derajat.
   • Tee : Bentuknya mirip seperti huruf "T" yang fungsinya untuk percabangan pipa, yakni mengombinasikan maupun untuk membagi aliran.
   • Reducer : Berfungsi mengurangi aliran. Reducer digunakan untuk menyambungkan suatu pipa yang ukurannya berbeda.
   • Union : Jenis ini berguna untuk koneksi di antara pipa
   • Coupling : Mirip dengan union, fungsinya sebagai penghubung antara dua pipa. Namun pemasangannya bisa dilakukan semi permanen.
   • Cap : Berfungsi sebagai penghenti aliran pipa di bagian ujungnya.

Cukup bahasan di atas seputar flange pipe dan fittings, sekarang anda akan mengetahui tentang valve. Seperti mulai dari pengertiannya, fungsi penting, dan beragam jenis termasuk Saunders Diaphragm Valve dan lain-lain.

Pengertian Valve

Tiap rangkaian pipa tentu mempunyai alat yang dipakai untuk mengatur mengenai jumlah aliran supaya proses pengolahan berjalan sesuai rencana. Nah, alat itu dinamakan dengan Valve. Adapun pengertian dari valve itu sendiri adalah katup atau perangkat yang terpasang di sistem perpipaan.

Fungsi utamanya untuk mengatur, melakukan pengontrolan dan mengarahkan laju pada aliran fluida dengan membuka, menutup ataupun menutup sebagian aliran fluida. Valve ini dapat dioperasikan dengan cara manual maupun dengan cara otomatis. Anda dapat menemukan valve saunders diaphragms di perusahaan engineering and supply seperti PT. Unggul Prakarsa Prisma.

Macam-Macam Valve

Apakah anda sudah memahami tentang arti dari valve itu apa? Jika sudah, maka anda bisa menyimak poin selanjutnya. Sesuai dari judulnya yakni macam-macam valve yang harus diketahui, seperti Plug Valve, Globe Check Valve, dan teman-temannya.

1. Plug Valve
   Jenis Plug Valve memiliki fungsi menutup ataupun membuka aliran secara menyeluruh. Beberapa pengaplikasiannya digunakan untuk dapat mengontrol aliran seperti yang ada pada pengaliran gas.
2. Gate Valve
   Fungsinya sama dengan Pug Valve. Jenis Gate Valve ini tak cocok untuk mengatur debit dari aliran dikarenakan kurang tepat dan akurat dalam hal pengontrolan jumlah aliran tersebut.
3. Ball Valve
   Ball Valve bisa dioperasikan pada fluida yang bertemperatur -450°F sampai dengan -500°F. Ini adalah tipe quick opening valve, hanya membutuhkan ¼ putaran dari posisi yang tertutup penuh sampai ke terbuka penuh.
4. Globe Valve
   Suatu aliran di dalam valve mengalami perubahan arah sehingga akan menghasilkan friksi cukup besar walaupun dalam keadaan terbuka dengan lebar. Globe valve ini adalah jenis valve dengan sistem penutupnya yang ke arah bawah. Cukup penting jika digunakan untuk penutupan rapat-rapat terutama di aliran gas.
5. Check Valve
   Selanjutnya ada Check Valve yang didesain untuk mencegah terjadinya arus balik atau aliran balik (backflow). Ada beberapa jenis misalnya lift check, ball check dan swing check.
6. Needle Valve
   Jenis ini pada dasarnya dipakai pada instrument, gage serta meter line service. Needle valve bisa digunakan untuk throtling secara akurat dan bisa juga digunakan di tekanan dan temperatur tinggi.
7. Diaphragm Valve
   Kelebihan dari valve ini adalah mempunyai aliran tenang dan fluida mengalir tanpa hambatan. Sangat baik untuk control flow serta penutupan aliran rapat-rapat meski dalam pipeline terkandung suspended solid. Bagi anda yang mencari Saunders Diaphragm Valves distributors, bisa cek PT. Unggul Prakarsa Prisma.

Mengenai Diaphragm Valve, ada satu hal lagi yang perlu diketahui. Yakni sebuah jenisnya yang disebut Rubber Lined Diaphragm Valve. Itu adalah jenis yang diafragmanya berlapis karet yang sangat kuat dan tebal.

1. Butterfly Valve
   Merupakan jenis valve untuk tekanan yang rendah dengan desain sederhana. Digunakan untuk mengontrol serta mengatur aliran (untuk buka penuh dan tutup penuh hanya dibutuhkan 1/4 putaran).
2. Traps Valve
   Fungsinya untuk membuang kondensat dari perpipaan uap tanpa ada steam yang ikut terbuang. Terdiri dari 3 macam, yakni bucket trap, float trap, serta inverted bucket trap.
3. Pressure Relief Device dan Pressure Reducing Valve
   Pressure Relief adalah katup pelepas yang termasuk dalam safety valve dan digunakan untuk bisa membebaskan tekanan berlebih. Sedangkan Pressure Reducing Valve adalah untuk menjaga supaya tekanan selalu konstan dalam sistem perpipaan.

Solusi bagus dalam hal pipe flanges, fittings, dan valve adalah di PT. Unggul Prakarsa Prisma. Sebagai stokist / agen / distributor resmi yang memberi pelayanan terbaik. Ingin tahu di mana Flange, Fittings dan Saunders Valves website nya? Langsung saja klik disini.

Jadi, memang beragam sekali, ya jenis-jenis valve itu, termasuk juga flange dan fittings. Semoga setelah membaca pembahasan pipe flanges and fittings dan juga valve pada artikel di atas, bisa menambah wawasan anda terutama dalam beraktivitas bidang industri.