Simak Aneka Bahan Material Pembuatan Flanged Expansion Joint Pipe Fitting di Pasaran

Dalam upaya mencegah terjadinya aliran fluida bertekanan tinggi, diperlukan adanya stainless pipe flanges. Dengan menggunakan jenis pipa tersebut, menjadikan aliran pipa dalam mengalirkan fluida akan berjalan dengan lancar tanpa kendala.

Berkaitan dengan hal tersebut, jenis pipa satu ini umumnya dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan material tertentu. Apabila Anda penasaran mengenai jenis – jenis bahan material pembuatan pipa tersebut, bisa menyimak detail ulasan lengkapnya di artikel berikut.

Apa saja jenis-jenis bahan material pembuatan stainless pipe flanges?

Pada dasarnya, pipe fitting flange expansion joint merupakan jenis sambungan yang didesain untuk menangani berbagai perubahan dimensi yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Baik itu karena masalah suhu, tekanan ataupun perubahan deformasi structural di dalamnya. Dengan menggunakan jenis pipa tersebut, tegangan yang disebabkan perubahan dimensi akan dapat dicegah sehingga mampu meminimalisir terjadinya kerusakan dalam sistem perpipaan.

Di pasaran sendiri, Anda nantinya akan menemukan berbagai macam bahan material pembuatan pipa flange tersebut yang bisa dilihat pada penjelasan di bawah ini.

1. Carbon steel.
   Salah satu bahan material pembuatan pipa yaitu ada carbon steel yang memiliki daya kekuatan cukup tinggi. Oleh sebab itulah, tidak mengherankan jika pipa berbahan dasar carbon steel sangat cocok untuk pembuatan komponen sambungan seperti expansion joint. Bukan hanya itu saja, penggunaan material bahan carbon steel satu ini juga sangat sempurna untuk membantu mengalirkan tekanan dan temperatur yang terbilang cukup tinggi.
2. Stainless steel.
   Selanjutnya, Anda juga akan menemukan bahan material pipa flange lainnya dari stainless steel. Diketahui, bahan material satu ini menjadi opsi terbaik yang dapat digunakan untuk mengalirkan fluida dengan temperatur yang rendah. Keunggulan dari bahan satu ini, yakni memiliki sifat anti korosif dan anti karat sehingga penggunaannya akan jauh lebih awet dan tahan lama dalam jangka waktu panjang.
3. Besi.
   Diketahui, penggunaan material satu ini sangat umum digunakan untuk pembuatan pipa expansion joint dikarenakan mampu menghantarkan panas dengan baik. Bahkan dalam penggunaannya, sudah banyak pipa valve berukuran besar yang menggunakan bahan material besi cor dengan campuran logam metal yang berkekuatan tinggi. Kendati demikian, penggunaan material ini tidak tahan dengan temperatur lebih dari 4500⁰ F.
4. Kuningan.
   Terakhir, ada bahan material dari kuningan atau sering juga dikenal dengan istilah brass. Dalam hal ini dikatakan, bahwa bahan kuningan satu ini banyak digunakan untuk pembuatan pipa expansion joint. Yang mana, bahan tersebut bisa digunakan untuk mengalirkan fluida dengan temperatur di bawah 4500⁰F. Selain itu, penggunaannya juga bisa digunakan untuk tekanan yang kurang dari 250 Psi (Pounds per Squere inch).

Demikianlah tadi informasi penting bagi Anda seputar beberapa bahan material yang umumnya digunakan dalam pembuatan pipa flanged expansion joint pipe fitting. Untuk produk pipa expansion joint berkualitas, kini bisa dengan mudah dibeli di perusahaan terpercaya seperti PT Unggul Prakarsa Prisma.