*/ ?>
Kami adalah perusahaan Pipe dan Valves terbaik di Indonesia.

7 Komponen Penting Shell and Tube Heat Exchanger Manufacturers

7 Komponen Penting Shell and Tube Heat Exchanger Manufacturers

04 Mei 2024

Shell and tube heat exchanger manufacturers adalah jenis heat exchanger yang paling sering digunakan, bahkan telah berkontribusi sebesar 65% dari jumlah alat penukar panas di pasaran.

Pengaplikasiannya bisa anda jumpai di banyak sektor industri, selain karena desainnya yang sederhana juga memiliki tingkat efisiensi pertukaran panas yang baik.

Pengertian Shell and Tube Heat Exchanger

Shell and tube heat exchanger (STHE) merupakan jenis alat penukar panas yang terdiri dari shell (cangkang) dengan beberapa tube (bundle tabung) di bagian dalamnya.

Dalam prosesnya, shell and tube heat exchanger melibatkan penggunaan cairan atau uap yang mengalir melalui shell untuk memanaskan tube.

Komponen-komponen Shell and Tube Heat Exchanger

Berikut komponen-komponen shell and tube heat exchanger, yaitu:

  1. Head atau channel.
    Head yang digunakan tergantung pada mesin penukar panas shell and tube. Di antara banyaknya tipe head, tipe yang lebih umum digunakan adalah tipe bonnet karena bagian headnya tidak perlu sering dilepas.
  2. Shell.
    Komponen ini terbuat dari pipa, stainless pipe flanges atau pelat logam yang dilas. Bahan yang digunakan haruslah bahan yang tahan terhadap suhu ekstrem dan anti korosi.
  3. Baffle.
    Fungsinya untuk mengarahkan aliran sehingga kecepatan fluida bisa mengalami peningkatan dan mencapai koefisien perpindahan panas yang tinggi, serta mengurangi fouling.
  4. Tube.
    Bagian Shell and tube heat exchanger manufacturers ini diproduksi melalui ekstrusi atau proses las. Bundle tube ini terbuat dari bahan baja tahan karat, baja karbon, titanium, tembaga atau Inconel.

    Untuk ketebalannya diatur mengikuti besar tekanan, suhu, ketahanan terhadap korosi dan tegangan termal.
  5. Tube pitch.
    Ialah jarak antara titik tengah dari satu tube ke tube terdekat. Tube tersebut bisa diletakkan dengan pola persegi atau segitiga. Sebagai tambahan, konfigurasi pola persegi adalah yang paling mudah dibersihkan dan menghasilkan paling sedikit turbulensi.
  6. Tube sheet.
    Merupakan pelat yang terdiri dari lubang tempat masuknya tube. Tube sheet berfungsi untuk menopang konstruksi tube di kedua ujung shell.
  7. Tie Rod and Spacer.
    Adalah sebagai penopang sekaligus termasuk komponen struktural yang dirancang untuk menahan baffle di tempatnya dan menjaga ruang antara baffle. Biasanya jumlah tie rod and spacer tergantung dari jumlah baffle dan diameter shell.
Kelebihan Shell and Tube Heat Exchanger

Kelebihan shell and tube heat exchanger dapat anda lihat dari kapasitas panas. Sebuah heat exchanger harus mampu menangani suhu ekstrim yang bervariasi agar operasi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Mesin penukar panas shell and tube ini memiliki kapasitas kerja suhu tinggi dan dipastikan dapat disesuaikan dalam kondisi apapun.

Itulah pembahasan dari Shell and tube heat exchanger manufacturers, diharapkan bisa memperluas pemahaman anda khususnya tentang heat exchanger. Informasi selengkapnya bisa anda temukan di https://www.unggulpp.com/